ALJABAR LINIER
MATRIKS
Merupakan kumpulan bilangan yang disusun secara
baris dan kolom dan diapit oleh dua kurung siku. Bilangan bilangan yang
membentuk matriks disebut elemen-elemen matriks. Dan setiap matriks pasti
memliki ordo.
Ordo merupakan jumlah kolom dan baris yang ada dalam
sebuah matriks. Contohnya :
Berikut merupakan Ordo 4 X 4
Bagaimana
membacanya? dengan menyebut jumlah baris lalu jumlah kolom. Jika banyak baris
dilambangkan dengan a, dan banyak kolom dilambangkan dengan b, maka matriks
tersebut memiliki ordo matriks atau ukuran a x b.
Dalam
contoh matriks disamping bisa disebutkan memiliki a (jumlah baris) = 4, b (jumlah kolom) = 4,Jadi Ordonya adalah 4X4
Contoh lain :
JENIS JENIS MATRIKS
1. > Matriks Persegi
Matriks
Persegi adalah matriks yang jumlah baris sama dengan jumlah kolom.
Contoh :
1. > Matriks Segitiga Atas
dan Matriks Segitiga Bawah
Matriks
segitiga atas merupakan matriks yang elemen diagonal bawah bernilai nol.
Sedangkan matriks segitiga bawah adalah kebalikan dari matriks segitiga atas
yaitu matriks yang elemen diagonal atas bernilai nol.
> Matriks Diagonal
Matriks
diagonal adalah matriks persegi yang memiliki elemen diluar diagonal utama yang
bernilai nol.
Contoh
:
>Matriks Identitas
Matriks
diagonal dengan elemen-elemen diagonal utamanya bernilai 1 disebut matriks
identitas. Pada umumnya matriks identitas dinotasikan dengan “I”.
Contoh :
> Matriks Skalar
Matriks skalar adalah matriks yang elemen
diagonal utamanya sama tetapi bukan nol, sedangkan elemen di luar elemen diagonalnya
bernilai nol.
Contoh:
> Matriks Nol
Matriks
nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
>Matriks Simetri
Matriks
simetri adalah matriks persegi yang jika A=AT
KESAMAAN DUA MATRIKS
Dua
matriks dikatakan sama jika ordonya sama dan elemennya bernilai sama
Karena
A = B, memiliki elemen yang seletak, sehingga dari persamaan tersebut
didapatkan hasil :
RUMUS DALAM OPERASI MATRIKS
1. > Penjumlahan dan
Pengurangan Matriks
Pada
operasi penjumlahan dan pengurangan matriks mempunyai syarat yaitu ordo pada matriks A dan B harus sama.
1. > Perkalian
Matriks dengan Skalar
Hasil dari perkalian matriks A dengan skalar k, ditulis
kA adalah suatu matriks yang diperoleh dari perkalian konstanta k dengan setiap
unsur dari matriks A.
1. >Perkalian Dua
Matriks
Perkalian matriks A dan B yang dinyatakan dengan C =
AB dengan syarat banyaknya kolom dimatriks A harus sama dengan banyaknya baris
dimatriks B. Aturannya adalah jumlah dari semua perkalian antara elemen A pada
baris ke i dengan elemen B pada kolom ke j
>Transpos Matriks
(AT)
Transpos
matriks adalah matriks yang disusun dengan cara menuliskan baris ke-i matriks A
menjadi kolom ke-i dan sebaliknya, atau menuliskan kolom ke-j matriks A menjadi
baris ke-j.
.
1. > Trase Matriks
Trase matriks adalah penjumlahan semua elemen
diagonal utama pada matriks persegi.
>Jenis Matriks
Khusus
1.
Matriks Idempoten, Periodik, Nilpoten
a.
Idempoten
AA = A2 = A
(A = Matriks Bujur Sangkar)
Contoh:
b.
Periodik
AAA….A
= Ap = A (dengan periode p-1)
c.
Nilpoten
Ar
= 0 ; Nilpoten dengan Index r (Integer terkecil), untuk r bilangan bulat
positif.
Contoh:
Matriks A = Nilpoten dengan indeks
= 3
Transformasi Elementer
>Penukaran tempat
baris/kolom
a. Baris ke-i dan baris ke-j, ditulis Bij(A)
b. Kolom ke-i dan kolom ke-j, ditulis Kij(A)
Contoh:
-
Pertukaran
Baris
Elemen
pada baris ke-2 ditukar dengan elemen pada baris ke-1
-
Pertukaran
Kolom
1. >Mengalikan baris/kolom dengan
Skalar l
a. Baris ke-i dengan Skalar l ¹ 0 ® Bi(l)(A)
b. Kolom ke-i dengan Skalar l ¹ 0 ® Ki(l)(A)
>Menambah
baris/kolom dengan l kali baris/kolom
a. Baris ke-i dengan l kali baris
ke-j, Bij(l)(A)
b. Kolom ke-i dengan l kali kolom
ke-j, Kij(l)(A)
DETERMINAN
Determinan adalah suatu bilangan
real yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks
bujur sangkar. Determinan
dinyatakan sebagai jumlah semua hasil kali dasar bertanda dari matriks bujur
sangkar A. Determinan dari sebuah matriks bujur sangkar A, dinotasikan dengan
det(A), atau |A|
1. >Determinan
Matriks Ordo 2×2
1. > Determinan
Matriks Ordo 3×3
-
Dengan
Metode Sarrus
1. > Minor(M) dan Kofaktor(C)
Definisi
Ø Minor
dari elemen Aij suatu matriks A = Aij adalah Mij adalah skalar
Ø Kofaktor dari Aij adalah (1) i+j |Mij| adalah suatu skalar
"Sekian pembahasan matriks kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan dan terimakasih ^^"
























